Jakarta, objectright Indonesia
—
Perdana Menteri
Swedia
Ulf Kristersson menuduh
Rusia
dalang di balik terbangnya sejumlah drone di negara-negara Skandinavia terutama tetangga Ukraina baru-baru ini.
Dalam wawancara dengan penyiar
TV4
, Kristersson mengatakan Rusia kemungkinan merupakan dalang di balik drone-drone yang terbang di bandara Denmark dan Norwegia sejak 22 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Semuanya mengarah ke (Rusia), tapi semua negara berhati-hati untuk menuduh suatu negara jika mereka tidak yakin. Di Polandia, kami tahu bahwa itu mereka,” ucap Kristersson, seperti dikutip
AFP
.
Kristersson menuturkan Swedia memiliki informasi bahwa drone-drone yang muncul di Polandia merupakan ulah Rusia. Ia meyakini bahwa pesawat-pesawat nirawak yang terdeteksi di negara-negara Eropa lain masih berkaitan dengan Rusia.
Sejumlah drone terlacak terbang di atas sejumlah negara Eropa menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) Uni Eropa di Copenhagen, Denmark, pada 1-2 Oktober mendatang.
Drone-drone itu salah satunya terdeteksi terbang di atas pangkalan militer Denmark selama dua hari berturut sejak Jumat (26/9).
Karena kemunculan drone-drone ini, Denmark pada Minggu (28/9) memutuskan menutup wilayah udaranya hingga Jumat ((3/10). Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan menjelang dan selama KTT dihelat.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pekan ini mengindikasikan bahwa kemunculan drone di wilayahnya kemungkinan merupakan tindakan Rusia. Ia menyebut hanya Rusia satu-satunya negara yang bisa menebar ancaman terhadap negara-negara Eropa.
Rusia sementara itu telah membantah terlibat dalam kemunculan drone ini.
(blq/rds)
[Gambas:Video objectright]
Baca lagi: KORLANTAS Evaluation of the Siren Tot Wuk Wuk which was complained of by the community
Baca lagi: Wondr ITB Ultra Marathon Usai, BNI-ITB Perkuat Kolaborasi Pendidikan
Baca lagi: Typhoon Super Ragasa ‘Rumkens’ in Taiwan, Lake overflowed & 14 people were killed
Baca lagi: Only owned by 5 countries, what is the function of the UN Veto right?