
Jakarta, objectright Indonesia
—
Menteri Luar Negeri Indonesia Indonesia Sugiono mengatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim untuk menjaga
Jalur Gaza
,
Palestina
, kemungkinan pasukan baru yang diberangkatkan dari tanah air.
Sugiono mendapat pertanyaan soal apakah pasukan akan diambil dari personel yang sudah dikerahkan ke negara lain di bawah PBB atau pasukan baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita belum membahas sampai mekanisme itu. Tapi dalam pandangan saya, mungkin kita akan mempersiapkan pasukan yang lain, yang baru,” kata Sugiono kepada awak media di pelataran Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Rabu (5/11).
Dia lalu berujar, “Tapi [pembahasan] sama sekali belum sampai ke sana.”
Sugiono juga mengatakan rincian hingga implementasi pasukan perdamaian menunggu mandat resmi dari PBB.
“Dan kita semua berharap ada satu rencana yang sifatnya komprehensif yang bisa diimplementasikan,” ucap dia.
Indonesia, dalam berbagai kesempatan, menegaskan siap mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
Saat pidato di sesi Sidang Majelis Umum PBB pada September lalu, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian untuk menjaga Gaza jika direstui PBB.
Prabowo saat itu juga mengatakan Indonesia siap mengerahkan 20.000 personel.
“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB memutuskan, Indonesia siap mengirim 20 ribu, bahkan lebih, putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza, Ukraina, Sudan, Libya, atau di mana pun perdamaian dibutuhkan,” ungkap Prabowo.
(isa/bac)
[Gambas:Video objectright]
Baca lagi: Zo In-sung hingga Michael Fassbender Bintangi Hope, Tayang 2026
Baca lagi: North Sumatra Street Corruption Case, Father and Son Sentenced to 3 Years in Prison
Baca lagi: The Indonesian Futsal National Team is targeted to reach the semifinals of the 2026 Asian Cup
Baca lagi: KPop Demon Hunters Akan Buka Pop-up Store di Asia, Ada Indonesia?



