Kalduikan

Media Asing Soroti Marak Keracunan Massal Program Makan Bergizi Gratis

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Sejumlah media asing menyoroti maraknya kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (
MBG
) yang menjadi salah satu program andalan Presiden Republik Indonesia
Prabowo Subianto
.
Media Malaysia
The Star
dalam artikel yang dirilis Senin (29/9) ini menyoroti keputusan pemerintah RI melanjutkan program MBG meskipun banyak anak-anak mengalami keracunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pemerintah bersikeras untuk terus melanjutkan program makan bergizi gratis dan hanya akan menutup kantin yang bermasalah untuk sementara waktu guna diinvestigasi, terlepas dari jumlah kasus keracunan yang terus meningkat di kalangan pelajar,” demikian tulis
The Star
.
The Star
menggarisbawahi laporan
The Jakarta Post
mengenai ribuan anak sekolah mengalami keracunan usai mengonsumsi MBG. Media Negeri Jiran itu khususnya menyoroti banyaknya anak yang masuk rumah sakit buntut insiden ini.
Media Singapura
The Straits Times
juga melaporkan kasus keracunan MBG yang dibela oleh Prabowo. Dalam laporannya, The Straits Times menyoroti Prabowo yang menyebut jumlah keracunan di MBG hanya “kesalahan” yang besarannya 0,00017 persen.
“Ada sekitar 70 insiden berbeda. Dua pertiga dari 6.000 orang yang terdampak telah mengalami insiden ini sejak Agustus,” demikian tulis
The Straits Times.
Media
China South China Morning Post (SCMP)
juga mengabarkan maraknya kasus keracunan anak di Indonesia. Dalam artikel berjudul “Indonesia’s free meals scheme under fire over food poisoning cases, calls for a halt mount”, SCMP mewartakan ribuan anak sekolah yang jatuh sakit setelah makan MBG.
“Para pejabat telah berjanji untuk memperketat pengawasan, namun juga menegaskan bahwa program yang ditujukan mencegah stunting dan meningkatkan nutrisi ini akan terus dilanjutkan,” demikian tulis SCMP.
Media Turki
TRT World
juga mengabarkan hal serupa.
TRT World
terutama menyoroti lonjakan kasus keracunan MBG di antara murid-murid di Jawa Barat.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
“Krisis ini mendorong pemerintah setempat menetapkan status darurat kesehatan di Bandung Barat,” demikian tulis TRT World.
Media Australia
ABC Net
juga melaporkan banyaknya siswa yang sakit usai makan makanan dapur MBG.
ABC Net
menghimpun data dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang mencatat bahwa lebih dari 4.000 anak mengalami keracunan gegara MBG sejak Januari hingga Agustus 2025.
“Banyak pertanyaan yang muncul terkait standar dan pengawasan program yang telah mencapai lebih dari 20 juta penerima ini, yang tujuan utamanya yakni mencapai 83 juta anak sampai akhir tahun dengan anggaran sebesar Rp171 triliun,” tulis
ABC Net
.
Kasus keracunan MBG ini juga bahkan diberitakan oleh media-media Barat, seperti
NBC News
,
The Independent
, kantor berita
Associated Press,
The Telegraph
, dan
BBC
. Media-media tersebut menyoroti tingginya jumlah kasus keracunan pada siswa dan ambisi pemerintah yang masih ingin terus melanjutkan program meskipun banyak yang menjadi korban.
[Gambas:Twitter]
(blq/rds)
[Gambas:Video objectright]

Baca lagi: Photo: Super Typhoon Ragasa Hang Taiwan, 14 Died & 124 Missing

Baca lagi: IPhone 17 problem that makes consumers disappointed

Baca lagi: Widiyanti denies the issue of bathing using gallon water: anyone wants to be a menpar

Baca lagi: Polisi Jepang Tangkap WNI Diduga Curi Tas Mewah Rp1 M

Picture of content

content

You may also like