Memiliki kuku yang kuat dan sehat tentu menjadi impian banyak orang, terutama bagi wanita yang gemar merawat kuku. Namun, sering kali kuku menjadi rapuh dan mudah patah, sehingga mengganggu penampilan dan bahkan menimbulkan rasa sakit. Kuku yang sering patah bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami masalah kesehatan tertentu. Untuk memahami lebih lanjut, simak berbagai penyebab kuku mudah patah dan cara mengatasinya berikut ini.
Kuku yang mudah patah bisa terjadi akibat berbagai faktor, baik dari dalam tubuh maupun dari kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa penyebab utama kuku menjadi rapuh dan mudah patah:
Salah satu penyebab utama kuku menjadi rapuh adalah kurangnya asupan nutrisi tertentu dalam tubuh. Kekurangan zat besi, kalsium, vitamin B kompleks, dan asam folat dapat menghambat pertumbuhan kuku yang sehat.
Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke matriks kuku. Jika tubuh kekurangan zat besi, kuku akan menjadi tipis, rapuh, dan mudah bengkok. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan seperti bayam, tiram, kacang-kacangan, dan dark chocolate untuk membantu memperkuat kuku.
Stres berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan kuku. Saat mengalami stres, pertumbuhan kuku bisa terganggu, sehingga membuatnya lebih lemah dan mudah patah. Selain itu, kebiasaan menggigit kuku akibat stres juga dapat menyebabkan kuku menjadi rusak dan tumbuh dengan bentuk yang tidak rata.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan kuku.
Sering mencuci tangan atau merendam kuku dalam air dapat menyebabkan kuku kehilangan kelembapan alaminya. Hal ini membuat kuku menjadi kering dan mudah patah. Selain itu, penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras juga dapat merusak struktur kuku.
Agar kuku tetap sehat, gunakan sarung tangan saat mencuci piring atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang melibatkan bahan kimia. Selain itu, aplikasikan pelembap atau minyak khusus kuku setelah mencuci tangan agar kuku tetap terhidrasi.
Infeksi jamur pada kuku (onychomycosis) bisa menyebabkan kuku menjadi rapuh, menebal, dan mudah patah. Biasanya, infeksi jamur terjadi pada kuku kaki yang sering berada dalam kondisi lembap akibat penggunaan sepatu tertutup dalam waktu lama.
Untuk mencegah infeksi jamur, usahakan untuk menjaga kebersihan kuku, mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, serta menggunakan sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara dengan baik.
Beberapa kebiasaan yang tampaknya sepele dapat merusak kuku, seperti mengetuk-ngetukkan kuku di meja, menggunakan kuku untuk membuka tutup botol, atau bermain keyboard dengan tekanan berlebihan. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan kuku terbelah atau patah.
Sebaiknya, potong kuku dengan panjang yang sesuai agar tidak mudah patah dan hindari kebiasaan yang dapat memberikan tekanan berlebihan pada kuku.
Kuku yang sering patah juga bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi medis, seperti:
Jika kamu sering mengalami kuku patah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkuat dan menjaga kesehatan kuku:
Pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama zat besi, vitamin B, dan kalsium. Konsumsi sayuran hijau, telur, ikan, dan susu untuk membantu memperkuat kuku dari dalam.
Gunakan minyak kutikula atau pelembap khusus kuku secara rutin untuk menjaga kelembapan kuku dan mencegahnya menjadi kering serta rapuh.
Kurangi kebiasaan merendam kuku dalam air terlalu lama dan gunakan sarung tangan saat mencuci piring atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.
Potong kuku secara teratur, hindari menggigit kuku, dan gunakan alat manikur yang bersih untuk menghindari infeksi jamur atau bakteri.
Penggunaan kuteks yang terlalu sering, terutama yang mengandung bahan kimia keras, dapat membuat kuku menjadi lebih rapuh. Gunakan kuteks yang berbahan aman dan beri jeda waktu agar kuku bisa bernapas.
Jika kuku mudah patah terus-menerus tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui apakah ada kondisi medis tertentu yang mendasarinya.
Kuku yang mudah patah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kekurangan nutrisi, stres, kebiasaan buruk, hingga infeksi jamur dan penyakit tertentu. Untuk mengatasinya, kamu perlu mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kelembapan kuku, serta menghindari kebiasaan yang dapat merusak kuku. Jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan perawatan yang baik, kamu bisa memiliki kuku yang lebih kuat, sehat, dan indah tanpa perlu khawatir mudah patah lagi!