Kalduikan

Kritik Menohok PM Selandia Baru ke Netanyahu: Sudah Hilang Akal Sehat

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Perdana Menteri
Selandia Baru
Christopher Luxon mengkritik Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu
atas rencananya mencaplok
Jalur Gaza
, Palestina.
Luxon menyebut rencana tersebut, termasuk pembatasan bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel belakangan, benar-benar mengerikan. Netanyahu, menurutnya, sudah sangat kelewatan.
“Menurut saya dia sudah kehilangan akal sehatnya,” kata Luxon kepada wartawan, Rabu (13/8).
Luxon mengatakan serangan baru Israel yang menargetkan Kota Gaza, wilayah utara di Jalur Gaza, benar-benar tidak dapat diterima. Israel menyerang Kota Gaza setelah kabinet keamanan menyetujui rencana mencaplok kota tersebut, setelah sebelumnya berniat merebut total Jalur Gaza.
“Apa yang kita saksikan semalam, serangan terhadap Kota Gaza, benar-benar tidak bisa diterima,” tegasnya, seperti dikutip Reuters.
Kritik pedas Luxon ini disampaikan setelah awal pekan ini ia menyatakan negaranya sedang mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina.
Sekutu dekatnya, Australia, pada Senin (11/8) sudah mengikuti langkah Prancis, Inggris, dan Kanada untuk mengumumkan pengakuan tersebut di pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.
Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa negara Eropa pada Selasa (12/8) menyatakan krisis kemanusiaan di Gaza sudah mencapai “tingkat yang tak bisa dibayangkan”. Mereka kompak menuntut Israel mengizinkan pengiriman bantuan tanpa batas ke wilayah kantong tersebut.
Israel sementara itu telah mengecam langkah Prancis, Inggris, Kanada, hingga Australia yang hendak mengakui kedaulatan Palestina. Israel menyebut didirikannya negara Palestina cuma akan “menjadi landasan untuk menghancurkan Israel” serta merupakan bentuk dukungan untuk milisi Hamas.
PM Australia Anthony Albanese pada Selasa membalas kecaman ini dengan menyebut Israel sudah keras kepala karena tak kunjung menyudahi agresi yang sangat berdampak bagi warga sipil.
“Ia (Netanyahu) sekali lagi menegaskan kepada saya apa yang telah ia sampaikan di depan umum, yaitu menyangkal konsekuensi yang dialami orang-orang yang tidak bersalah,” tukas Albanese seperti dikutip Reuters.
(blq/dna/bac)

Baca lagi: Allies US Australia want to admit the Palestinian country, Netanyahu is getting more annoyed

Baca lagi: North Korea Kecam Israel’s plan to master Gaza

Baca lagi: Sinopsis The Naked Gun (2025), Aksi Lawak Liam Neeson Jadi Detektif

Baca lagi: FOTO: 2 Kali Unggul, Timnas Indonesia U-17 Imbang Lawan Tajikistan

Picture of content

content

You may also like