Kesehatan

Inilah Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

by Penulis - Rabu, 13 November 2024 20:26
IMG

Ketika hamil, tubuh mengalami berbagai perubahan, termasuk kondisi kulit. Ibu hamil mungkin mengalami masalah kulit seperti kulit kering, jerawat, atau hiperpigmentasi. Oleh karena itu, banyak ibu hamil yang mencari produk skincare yang aman. Namun, ada beberapa kandungan dalam produk skincare yang sebaiknya dihindari karena dapat berisiko bagi kesehatan janin. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut.

1. Retinoid

Retinoid adalah turunan dari vitamin A yang sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan tanda-tanda penuaan. Retinoid dapat mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Meski bermanfaat untuk perawatan kulit, retinoid dalam dosis tinggi tidak aman bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko kelainan janin. Retinoid dalam skincare biasanya tertera sebagai retinol, adapalene, tretinoin, atau isotretinoin.

2. Hydroquinone

Hydroquinone adalah bahan yang sering digunakan untuk memudarkan hiperpigmentasi atau noda gelap di kulit. Walaupun efektif, kandungan ini harus dihindari selama kehamilan karena tubuh dapat menyerap hingga 35-45% hydroquinone yang dioleskan ke kulit. Tingkat penyerapan ini tergolong tinggi, sehingga dapat berpotensi mengganggu kesehatan janin.

3. Formaldehyde

Formaldehyde adalah zat kimia yang dulunya sering digunakan sebagai pengawet dalam produk kosmetik. Namun, karena sifatnya yang berpotensi menyebabkan kanker, penggunaan formaldehyde kini sudah sangat jarang. Meski demikian, ibu hamil tetap disarankan untuk menghindari produk yang mengandung formaldehyde, karena zat ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan masalah kesehatan lainnya.

4. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam kosmetik dan produk kecantikan untuk membuat produk lebih tahan lama. Phthalates juga ditemukan dalam pewarna kuku, hairspray, dan parfum. Kandungan ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena dapat memengaruhi hormon dalam tubuh dan meningkatkan risiko kelainan janin.

5. Bahan Lain yang Perlu Dihindari

Selain bahan-bahan di atas, berikut adalah beberapa kandungan lain yang sebaiknya dihindari ibu hamil:

  • Oxybenzone, Octinoxate, dan Octocrylene: Biasanya ditemukan dalam sunscreen kimia dan dapat mengganggu hormon.
  • Diethanolamine (DEA): Bahan yang sering ditemukan dalam produk shampoo dan pembersih wajah, berpotensi berbahaya bagi perkembangan janin.
  • Paraben: Jenis pengawet yang bisa memengaruhi hormon tubuh. Paraben biasanya tertera sebagai methylparaben, propylparaben, atau butylparaben.
  • Triclosan: Sering digunakan dalam sabun antibakteri dan kosmetik, triclosan berpotensi memengaruhi hormon serta sistem kekebalan tubuh.

Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Walaupun banyak bahan yang harus dihindari, ada beberapa alternatif bahan skincare yang aman untuk ibu hamil:

  • Vitamin C dan Vitamin E: Bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tanda penuaan tanpa risiko untuk janin.
  • Hyaluronic Acid: Zat yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit, sehingga sangat cocok untuk kulit kering.
  • Zinc Oxide dan Titanium Dioxide: Bahan aktif dalam sunscreen mineral yang aman bagi ibu hamil karena tidak diserap oleh kulit.
  • Minyak Kelapa dan Shea Butter: Kandungan alami yang baik untuk melembapkan dan menutrisi kulit.

Meskipun ada bahan skincare yang aman, ibu hamil disarankan untuk tetap berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit. Konsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi juga bisa membantu memastikan keamanan produk yang akan digunakan selama masa kehamilan.

Baca Juga: Ikan yang Bagus untuk Ibu Hamil dan yang Sebaiknya Dihindari

Baca Juga: Ibu Hamil Harus Banyak Makan Buah Apa? Simak Penjelasannya!