Pembalut adalah salah satu kebutuhan penting bagi wanita saat menstruasi. Namun, tidak semua produk pembalut aman digunakan. Beberapa pembalut mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi atau gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memilih pembalut yang aman agar kesehatan organ intim tetap terjaga.
Langkah pertama dalam memilih pembalut yang aman adalah memastikan produk tersebut memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pembalut yang sudah mendapatkan izin biasanya memiliki nomor registrasi BPOM atau tanda SNI pada kemasan.
Pembalut beraroma wangi memang tampak lebih menarik, tetapi bahan kimia yang digunakan untuk memberikan wewangian dapat menyebabkan iritasi pada area sensitif wanita. Penggunaan pembalut berpewangi juga bisa meningkatkan risiko alergi dan infeksi.
Beberapa dampak negatif dari pembalut yang mengandung pewangi antara lain:
Setiap wanita memiliki tingkat aliran menstruasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, memilih pembalut dengan daya serap yang sesuai sangat penting agar tetap nyaman dan bebas bocor selama beraktivitas.
Pembalut yang dibuat dari bahan sintetis atau plastik dapat menyebabkan gesekan yang mengiritasi kulit. Oleh karena itu, sebaiknya pilih pembalut dengan lapisan berbahan katun atau serat alami yang lebih lembut di kulit.
Untuk memastikan kenyamanan, perhatikan hal berikut sebelum membeli pembalut:
Selain memilih pembalut yang aman, cara penggunaannya juga harus diperhatikan agar terhindar dari masalah kesehatan. Berikut langkah-langkah menggunakan pembalut yang benar:
Bagi wanita yang ingin mengurangi limbah pembalut sekali pakai, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan, seperti:
Jika mengalami gejala tidak normal setelah menggunakan pembalut, segera konsultasikan ke dokter. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
Memilih pembalut yang aman sangat penting untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan. Pastikan memilih pembalut yang memiliki izin resmi, bebas bahan kimia berbahaya, dan memiliki daya serap yang sesuai. Selain itu, gunakan pembalut dengan benar dan pertimbangkan alternatif ramah lingkungan untuk pilihan yang lebih sehat. Jika mengalami masalah setelah menggunakan pembalut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Baca Juga: Begini Cara Memasak Makanan Beku agar Tetap Lezat dan Aman