Kalduikan

Kata-kata Singapura soal Makin Banyak Negara yang Akui Palestina

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Singapura
menyatakan akan mengakui Negara
Palestina
di bawah kondisi yang tepat.
Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan, dalam pidatonya di parlemen pada Rabu (24/9) ketika semakin banyak negara, terutama negara Barat melakukan hal tersebut selama rangkaian Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pekan ini.
Meski belum berencana mengakui Palestina dalam waktu dekat, Vivian menyatakan Singapura bakal menjatuhkan sanksi terukur terhadap warga Israel terutama pejabat di wilayah pendudukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vivian bahkan menegur para politikus Israel yang berbicara mengenai rencana mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat dan Gaza, dua wilayah Palestina yang diduduki negara Zionis tersebut.
“Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan pembangunan dan perluasan permukiman,” ujar Vivian seperti dikutip
Reuters
.
“Kami menentang upaya berkelanjutan untuk menciptakan fakta baru di lapangan yang justru merusak prospek solusi dua negara.”
Vivian tak menjelaskan rinci sanksi seperti apa yang akan diterapkan Singapura terhadap para individu di Israel ini. Ia menuturkan rincian lebih lanjut mengenai sanksi akan diumumkan kemudian.
Vivian menegaskan bahwa pengakuan Singapura terhadap Negara Palestina bukanlah soal apakah, melainkan kapan.
Menurutnya, pengakuan tersebut menunggu “konstelasi faktor yang tepat,” termasuk terbentuknya pemerintahan Palestina yang efektif, yang mengakui hak Israel untuk eksis, serta secara tegas menolak terorisme.
“Pada akhirnya, untuk menyelesaikan konflik panjang ini secara komprehensif, adil, dan berkelanjutan, diperlukan penyelesaian melalui perundingan yang menghasilkan dua negara-satu Israel dan satu Palestina-dengan rakyat keduanya hidup berdampingan dalam damai, aman, dan bermartabat,” ujar Vivian seperti dikutip
Reuters
.
Sebagian besar komunitas internasional menganggap permukiman Israel di Tepi Barat ilegal menurut hukum internasional. Israel membantahnya, dengan mengutip ikatan historis dan kitab suci atas wilayah tersebut serta berargumen bahwa permukiman itu memberikan keamanan.
Meski Singapura dan Israel menjalin hubungan diplomatik serta militer yang erat sejak kemerdekaan Singapura pada 1965, negara kota tersebut pada 2024 memilih mendukung sejumlah resolusi yang menyatakan dukungan atas pengakuan Palestina oleh PBB.
(rds)
[Gambas:Video objectright]

Baca lagi: Photo: Seeing Amber containing 112 million old insects in Amazon

Baca lagi: There is already a bright spot, when will the Shell Cs stock stock be available?

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | ChatGPT Go Resmi Hadir di Indonesia, Ini Harga dan Cara…

Baca lagi: Mic Prabowo had died during a speech at the UN Summit about Palestine

Picture of content

content

You may also like