Jakarta, objectright Indonesia
—
Ibu Negara Turki
Emine Erdogan
pada Sabtu (23/8) mengirimkan surat kepada Ibu Negara Amerika Serikat
Melania Trump
, menyerukan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan, terutama belas kasih dan kepedulian untuk anak-anak di Gaza.
Mengutip Anadolu Agency, Minggu (24/8), dalam surat tersebut, Emine meminta Melania menunjukkan empati yang sama terhadap penderitaan di Gaza seperti yang ditunjukkannya pada konflik di Ukraina.
Emine membuka suratnya dengan sapaan hangat dan mengenang pertemuan mereka enam tahun lalu di Gedung Putih, Washington. Ia menyoroti kepedulian Melania terhadap anak-anak yatim akibat perang di Ukraina, menyebutnya sebagai pemikiran yang membawa harapan.
“Setiap anak memiliki hak universal untuk tumbuh di lingkungan yang penuh kasih dan aman,” tulis Emine. Ia menambahkan bahwa hak ini tidak terbatas pada wilayah, etnis, agama, atau ideologi tertentu.
Dalam suratnya, Emine juga menyampaikan bahwa tragedi kemanusiaan di Gaza kini telah merenggut nyawa sekitar 62 ribu warga sipil, termasuk 18 ribu anak-anak, dalam dua tahun terakhir. Ia juga mengutip data UNICEF yang menggambarkan Gaza sebagai neraka di atas tanah dan kuburan anak-anak di bawahnya.
Oleh sebab itu, ia meminta agar Melania bisa bisa tergerak hatinya untuk mengakhiri penderitaan anak-anak di Gaza dengan menghubungi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya untuk mengakhiri perang di wilayah tersebut.
Menurutnya, langkah seperti itu akan menjadi bentuk tanggung jawab sejarah dan solidaritas global terhadap rakyat Palestina.
“Kita harus bersatu melawan tatanan dunia yang timpang ini, yang memandang nyawa sebagian anak lebih berharga daripada yang lain,” ujarnya.
Mengakhiri suratnya, Emine mengajak Melania untuk bersama membela nilai-nilai kemanusiaan universal dan memelihara harapan bagi generasi mendatang.
“Untuk 18.885 anak yang telah tiada, memang sudah terlambat. Tapi untuk lebih dari satu juta anak yang masih hidup, kita masih punya kesempatan,” tutupnya.
(ldy/dna)
Baca lagi: The chronology of the story of the Sukabumi toddler died after the body was filled with worms
Baca lagi: The Israeli Minister of Defense threatened to destroy Gaza if Hamas was unwilling
Baca lagi: PAN Awards 2025, Ajang Apresiasi Profesi dari Partai Amanat Nasional
Baca lagi: VIDEO: Krisis Kelaparan di Gaza, Warga Padati Truk Bantuan Makanan