Jakarta, objectright Indonesia
—
Istri mantan Perdana Menteri
Nepal
Jhalanath Khanal, Rajyalaxmi Chitrakar, dinyatakan meninggal dunia usai kediaman mereka di ibu kota Kathmandu digeruduk dan dibakar massa demonstran pada Selasa (9/9).
Dilansir
NDTV
, pengunjuk rasa yang didominasi anak muda menyerbu kediaman eks PM Khanal di daerah Dallu, Kathmandu. Chitrakar yang berada di dalam rumah kemudian terjebak ketika massa membakar rumah tersebut.
Sumber keluarga mengatakan Chitrakar dilarikan ke Kirtipur Burn Hospital, namun meninggal dunia karena mengalami luka bakar.
Diberitakan
Newsweek
, rumah eks PM Nepal lainnya Sher Bahadur Deuba dan istrinya Arzu Rana Deuba yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, juga diserang massa.
Deuba dan istrinya harus dikawal ke tempat aman oleh tentara. Di media sosial, Deuba juga disebut terluka hingga berlumuran darah setelah serangan itu.
Massa juga membakar kediaman pribadi Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli, dan Presiden Nepal Ram Chandra Poudel.
Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi-aksi vandalisme terjadi di kediaman Poudel.
Rumah mantan PM Nepal Pushpa Kamal Dahal dan Sher Bahadur Deuba juga turut menjadi sasaran amukan massa. Kediaman Menteri Energi Nepal Deepak Khadka juga rusak karena digeruduk massa.
Selain itu, gedung parlemen Nepal juga dibobol dan dibakar.
Unjuk rasa itu mulanya dipicu oleh keputusan pemerintah melarang sosial media imbas protes massa yang disuarakan melalui platform digital.
Demonstrasi pun pecah, terutama di sekitar gedung parlemen Nepal. Setidaknya 19 orang meninggal dunia akibat demo yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian, sementara lebih dari 400 orang mengalami luka-luka.
Unjuk rasa berujung bentrokan ini akhirnya memaksa PM Oli mengumumkan pengunduran diri, dan disusul Presiden Poudel. Pengunduran diri kedua pemimpin meninggalkan Nepal tanpa pemimpin eksekutif di tengah situasi yang semakin chaos ini.
(dna)
Baca lagi: Photo: Israel is getting crazy Gempur Gaza City, Palestinians Fear
Baca lagi: VIDEO: Japanese citizens paid 80 years of Hiroshima’s bombing
Baca lagi: Video: Legendary ice cream shop from Gaza is now open in UAE