Kalduikan

Israel Ketok Palu Proyek 3.000 Rumah, Bakal Bikin Tepi Barat Terbelah

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Israel
mengesahkan rencana memperluas pendudukan di Tepi Barat,
Palestina
dengan mendirikan 3.401 unit rumah. Proyek yang dinamakan E1 ini akan membuat wilayah Tepi Barat terbagi menjadi dua, Kamis (21/8).
Pembangunan ini nantinya akan menghubungkan Yerusalem ke permukiman Maale Adumim. Proyek tersebut juga membuat masa depan Ibu Kota Palestina yang selama ini digaung-gaungkan mustahil tercapai.
Politikus sayap kanan ekstrem sekaligus Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menegaskan pengesahan itu sebagai teguran kepada negara-negara terutama Barat yang berencana mengakui Negara Palestina.
“Negara Palestina sedang dihapus dari meja perundingan
bukan dengan
slogan-slogan, tapi dengan aksi,” kata dia, dikutip
NPR
.
Smotrich lalu berujar, “Setiap permukiman, setiap lingkungan, setiap unit rumah adalah paku di peti mati ide yang berbahaya itu.”
Proyek pembangunan 3.401 unit di Tepi Barat ini merupakan proyek lama yang bahkan muncul kala Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih menjabat sebagai menteri keuangan.
Rencana keji ini kembali mencuat sejak awal Agustus lalu setelah sempat ditunda bertahun-tahun karena tekanan dari Amerika Serikat dan dunia internasional. Namun pada Kamis (21/8), pemerintahan Israel menyepakati proyek itu.
Persetujuan pembangunan pemukiman itu muncul saat sejumlah negara kuat Eropa seperti Inggris, Prancis, Finlandia, berencana mengakui Negara Palestina dalam sidang umum PBB pada September mendatang.
Negara-negara itu menyatakan pengakuan diperlukan untuk mengakhiri agresi dan menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Pengesahan tersebut juga diteken saat Israel melancarkan operasi skala besar untuk mencaplok total Kota Gaza. Pencaplokan ini terjadi di tengah agresi brutal pasukan Zionis sejak Oktober 2023.
Selama agresi, Israel menggempur habis-habisan warga dan objek sipil di Palestina. Imbas serangan keji itu, lebih dari 62.000 warga di Palestina tewas dan jutaan orang terpaksa menjadi pengungsi.
(isa/rds)
[Gambas:Video objectright]

Baca lagi: Millie Bobby Brown dan Jake Bongiovi Adopsi Anak Perempuan

Baca lagi: Sampoerna boss showing off 200 MSMEs up class

Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | Setelah Perplexity, Telkomsel Gandeng…

Exit mobile version