Kalduikan

Iran Eksekusi Mata-mata Israel yang Bikin Ilmuwan Nuklir Dibunuh

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Iran
mengeksekusi seorang pria yang diduga mata-mata
Israel
usai dituding membocorkan informasi kepada badan intelijen Israel mengenai ilmuwan nuklir Teheran.
Kantor berita Iran
SNN
melaporkan pria bernama Roozbeh Vadi dieksekusi pada Selasa (5/8) karena terbukti bersalah melakukan spionase dan bekerja sama dengan Negeri Zionis.
“Terdakwa aktif di salah satu organisasi penting dan sensitif di negara tersebut dan telah menjadi subjek menarik bagi aktivitas mata-mata rezim Zionis, mengingat tingkat akses yang dimilikinya,” lapor
SNN
, seperti dikutip
Newsweek
.
SNN
tidak merinci organisasi apa yang diikuti Vadi. SNN hanya menyebut sang terdakwa lima kali ke Wina, Austria, salah satunya untuk pelatihan. Di sana ia bertemu dengan agen Mossad.
“Dalam rangka kerja sama yang luas dengan rezim Zionis, (terduga) memberikan informasi ke Mossad tentang salah satu ilmuwan nuklir kami yang tewas dalam agresi Israel,” lapor
SNN
.
Pada 13 Juni lalu, Israel menyerang Iran dan membunuh sejumlah ilmuwan nuklir serta pejabat tinggi militer. Serangan itu menewaskan lebih dari 1.000 orang di Iran dan 29 orang di Israel.
Pasca gencatan senjata, Iran telah memburu semua orang yang dicurigai terlibat dengan Mossad.
Pada 16 Juni, otoritas Iran menghukum gantung seorang mata-mata bernama Esmail Fekri yang ditangkap pada Desember 2023. Eksekusi itu diyakini untuk menyampaikan pesan kepada para mata-mata mengenai nasib mereka apabila ditangkap.
(blq/bac)
[Gambas:Video objectright]

Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur

Baca lagi: Erika Carlina Umumkan Kelahiran Anak Laki-laki Pertama

Baca lagi: Sinopsis The Bad Guys 2, Veteran Geng Kriminal Kembali Beraksi

Baca lagi: List of 5 DPOs that are still the ‘debt’ of the KPK

Picture of content

content

You may also like