Kalduikan

India Panik ‘Diteror’ Populasi Singa, Incar Manusia-Hewan Ternak

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

India
tengah kewalahan menghadapi peningkatan populasi singa yang menyerang manusia hingga hewan ternak sepanjang tahun 2025.
Pemerintah di negara bagian Gujarat mengatakan serangan singa terhadap hewan ternak naik hampir dua kali lipat tahun ini, selama periode yang sama.
Beberapa waktu lalu seorang anak berusia lima tahun, Pulsing Ajnera, diseret oleh seekor singa ke dalam hutan, saat dia sedang bermain dengan saudara-saudaranya di sebuah lapangan dekat tempat tinggalnya.
“Singa ini menyambar anak bungsu saya, lalu pergi. Keluarga saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkannya. Mereka melempari singa itu dengan batu dan beberapa batang kayu, tetapi (singa itu) malah menyeret Ajnera ke dalam hutan,” kata ayah Ajnera, Heera Ajnera, dikutip
objectright
.
Saat ditemukan, Ajnera telah meninggal dunia. Ajnera Pulsing adalah satu dari tujuh orang di India yang tewas diterkam singa pada Juni 2025.
Lebih dari seabad yang lalu, singa-singa sempat diburu hingga hampir punah di India sebelum larangan membunuh singa diberlakukan di Gujarat. Upaya konservasi pemerintah baru-baru ini telah meningkatkan populasi singa di Gujarat hingga 30 persen atau menjadi 891 ekor dalam lima tahun terakhir.
Selama lebih dari satu dekade ini, koordinator jaringan konservasi Biodeversity Collaborative mendesak pemerintah Gujarat untuk memindahkan beberapa singa ke habitat kedua di luar negara bagian tersebut.
Mereka adalah satu dari sekelompok konservasionis yang mendesak pemerintah untuk memindahkan beberapa singa ke Suaka Margasatwa Kuno, di negara bagian Madhya Pradesh di India tengah.
Pada 2013, Mahkamah Agung India mendukung kelompok-kelompok lingkungan tersebut dan memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup mengambil langkah untuk “reintroduksi Singa Asia dari Hutan Gir ke Kuno”.
Meski demikian, penolakan mulai bermunculan dari pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata yang khawatir kehilangan bisnis dan ekslusivitas negara bagian tersebut.
Hal ini membuat pemerintah Gujarat menemukan alternatif translokasi seperti pemindahan beberapa singa ke Suaka Margasatwa Barda.
(dna/dna)

Baca lagi: Prabowo Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Setingkat Kementerian

Baca lagi: Gibran Melayat ke Rumah Korban Tewas Demo Andika Lutfi di Tangerang

Baca lagi: Penampakan Immersive Tunnel Fancy Luna Maya-Maxime di Resepsi Jakarta

Baca lagi: Lokataru about Delpedro suspects Hasut Anak: this is a bridge

Picture of content

content

You may also like