Kalduikan

Gertak AS, Venezuela Latihan Militer Pakai Jet Tempur Buatan Rusia

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Venezuela
memamerkan jet-jet tempur buatan Rusia dan menggelar latihan militer selama tiga hari untuk “menggertak”
Amerika Serikat
.
Lebih dari 2.500 prajurit dimobilisasi ke pulau Karibia, La Orchila, untuk mengikuti latihan militer bertajuk “Sovereign Caribbean 200”. Latihan militer ini mencakup manuver udara, laut, dan darat.
Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino mengatakan 12 kapal angkatan laut dari berbagai kelas dan jenis dikerahkan dalam latihan ini. Sebanyak 22 pesawat terbang dan sekitar 20 kapal juga dipamerkan.
Siaran televisi menunjukkan pesawat amfibi dan pasukan militer mendarat di pantai di saat kapal perang berlayar meninggalkan pulau dan jet-jet tempur terbang di atas laut.
Padrino menggambarkan latihan militer ini merupakan bagian dari respons Venezuela atas pengerahan kapal-kapal perang Amerika Serikat ke wilayah sekitarnya.
Pada kesempatan terpisah, Venezuela baru-baru ini juga memamerkan sejumlah jet tempur Rusia yang dilengkapi dengan rudal antikapal.
Video yang diunggah Angkatan Udara Venezuela pada Senin (15/9) di Instagram menunjukkan jet tempur Sukhoi Su-30 buatan Rusia dilengkapi tempat pengangkut rudal di sayap pesawat.
Menurut unggahan tersebut, jet tempur itu Sukhoi Su-30 MK2 dari Grup Udara Tempur “Lions” ke-13, yang dipersenjatai dengan rudal anti-kapal udara-ke-permukaan Kh-31 “Krypton”.
Pusat Analisis Strategi dan Teknologi mencatat bahwa Venezuela membeli sejumlah rudal yang tidak diketahui jumlahnya dari Rusia, yang tiba di negara itu pada 2007 dan 2008.
Berdasarkan penilaian sumber terbuka tahun 2024 oleh International Institute for Strategic Studies, Caracas memiliki rudal Kh-31 versi anti-kapal dan anti-radar. Venezuela juga mengoperasikan total 21 pesawat tempur Su-30MK2.
Sejak beberapa waktu terakhir, kapal-kapal perang AS merapat ke wilayah sekitar Venezuela yang diklaim untuk memerangi perdagangan narkoba. Kapal-kapal AS itu meliputi tiga kapal perusak kelas Arleigh Burke, kapal penjelajah Lake Erie, kapal serbu amfibi USS Iwo Jima, dan sebuah kapal selam bertenaga nuklir.
Presiden Venezuela Nicolás Maduro menyatakan alih-alih memerangi narkoba, pengerahan kapal-kapal AS ini ditujukan untuk menggulingkan rezim Venezuela.
Tuduhan Maduro ini berangkat dari sikap pemerintahan Presiden AS Donald Trump selama ini yang menuduhnya terlibat dalam perdagangan narkoba serta mengadakan sayembara untuk membunuhnya.
Latihan militer Venezuela ini sementara itu juga diluncurkan sehari setelah Trump mengaku telah menyerang tiga kapal di Karibia, yang dituduh mengangkut narkoba dari Venezuela.
(blq/dna)

Baca lagi: BNPB Sebut Tak Ada Laporan Korban Jiwa Imbas Gempa Nabire

Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur

Baca lagi: Hasil Practice MotoGP Catalunya: Brad Binder Tercepat, Marquez Ke-4

Baca lagi: Israel Makin Brutal, Ribuan Warga Palestina Eksodus ke Gaza Selatan

Exit mobile version