Film & Game

Daftar Film Filipina yang Dilarang Tayang di Indonesia

by Penulis - Sabtu, 10 Agustus 2024 15:52
IMG

Industri perfilman Filipina telah menghasilkan berbagai karya yang menarik, namun beberapa di antaranya dilarang tayang di Indonesia. Alasan utama di balik larangan tersebut umumnya terkait dengan konten yang dianggap tidak sesuai dengan budaya, norma, dan agama yang berlaku di Indonesia. Berikut ini beberapa film Filipina yang dilarang tayang di Indonesia.

1. Insiang (1976)

Insiang adalah film klasik Filipina yang mengisahkan kehidupan seorang wanita muda yang tinggal bersama ibunya di daerah kumuh Manila. Ketika seorang pria masuk ke dalam kehidupan mereka, situasi berubah drastis, memunculkan berbagai konflik. Film ini dilarang tayang di Indonesia karena menampilkan adegan-adegan yang dianggap terlalu sensual dan tidak sesuai dengan standar moral yang berlaku.

2. Sid & Aya: Not a Love Story (2018)

Film ini mengangkat kisah cinta antara Sid, seorang pria kaya yang menderita insomnia, dan Aya, seorang wanita yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Sid membayar Aya untuk menemaninya setiap malam, dan kisah ini berkembang menjadi sesuatu yang lebih kompleks. Film ini dilarang di Indonesia karena adegan-adegan dewasa yang dianggap tidak pantas untuk ditayangkan di layar lebar dalam negeri.

3. Hintayan ng Langit (2018)

Hintayan ng Langit bercerita tentang kehidupan setelah kematian, di mana karakter utama Lisang dan mantan kekasihnya, Manolo, bertemu kembali di 'ruang tunggu' sebelum menuju surga. Film ini menampilkan konsep spiritual yang tidak sesuai dengan keyakinan mayoritas di Indonesia, sehingga dilarang tayang.

4. On Vodka, Beers and Regrets (2020)

Film ini menceritakan tentang seorang wanita muda yang berjuang melawan kecanduannya pada alkohol dan kisah cintanya dengan seorang pria. Meskipun ceritanya klasik, film ini menampilkan adegan-adegan dewasa yang membuatnya tidak lulus sensor di Indonesia dan akhirnya dilarang tayang.

5. Till My Heartaches End (2010)

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Powie, seorang pria muda yang berusaha lepas dari bayang-bayang keluarganya yang otoriter dan membangun kehidupan sendiri. Namun, pertemuannya dengan Agnes mengubah segalanya. Film ini dicekal karena mengandung adegan ranjang yang dianggap tidak pantas ditampilkan di Indonesia.

6. Dalaw (2010)

Dalam film horor ini, Stella, seorang janda, dihantui oleh kejadian-kejadian supranatural setelah kematian suaminya. Meskipun genre horor umumnya diterima, film ini dilarang tayang di Indonesia karena adanya adegan-adegan sensual yang tidak sesuai dengan pasar film Indonesia.

7. Never Not Love You (2018)

Film ini mengisahkan tentang pasangan kekasih yang berjuang mempertahankan hubungan mereka di tengah berbagai tantangan karier. Lokasi syuting yang dilakukan di Filipina dan Inggris memperlihatkan keindahan dua budaya, namun film ini menampilkan adegan-adegan panas yang membuatnya dilarang tayang di Indonesia.

8. Crazy Beautiful You (2015)

Film ini menceritakan kisah cinta seorang remaja perempuan dengan seorang pria yang sangat berpengaruh di lingkungannya. Meski bergenre romantis, film ini memuat banyak adegan yang dianggap tidak pantas untuk pasar Indonesia, sehingga dilarang tayang.

Kesimpulan

Larangan tayang film-film Filipina di Indonesia umumnya disebabkan oleh konten yang tidak sesuai dengan norma dan budaya lokal. Dari adegan sensual hingga konsep spiritual yang kontroversial, semua itu menjadi alasan utama di balik keputusan Lembaga Sensor Film Indonesia untuk melarang beberapa film ini. Meskipun begitu, karya-karya ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah perfilman Filipina yang menyoroti berbagai aspek sosial, budaya, dan kehidupan di negara tersebut.

Baca Juga: Film yang Lebih Parah dari 365 Days: Daftar Film Kontroversial yang Wajib Ditonton

Baca Juga: Film Christian Bale yang Mengubahnya Menjadi Ksatria Hitam