Partai panas akan tersaji di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu, 17 Mei 2025, ketika Barito Putera menjamu PSM Makassar dalam laga krusial pekan ke-33 BRI Liga 1. Barito dalam kondisi tertekan karena terancam degradasi, sementara PSM Makassar datang dengan kepercayaan diri tinggi meski posisi mereka di papan klasemen sudah aman.
Pertandingan ini menjadi sangat penting, terutama bagi Barito Putera. Mereka membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebaliknya, PSM ingin menjaga momentum positif menjelang akhir musim.
Barito Putera hanya mampu mengoleksi dua poin dari lima pertandingan terakhir. Lini pertahanan mereka rapuh, kebobolan delapan gol, dan ketajaman lini depan mereka pun menurun drastis. Rafael Silva dan Mike Ott sebagai andalan serangan belum menunjukkan performa maksimal di momen genting seperti ini.
Jika gagal meraih tiga poin, nasib Barito akan ditentukan oleh hasil pertandingan tim-tim di bawah seperti Semen Padang dan Madura United. Situasi genting ini bisa menjadi motivasi atau malah tekanan besar bagi para pemain di laga kali ini.
Di kubu PSM Makassar, suasana tim jauh lebih kondusif. Anak asuh Bernardo Tavares saat ini duduk di posisi kedelapan klasemen dengan 47 poin. Meskipun peluang ke kompetisi Asia sudah tertutup, Juku Eja tetap memburu hasil maksimal untuk menjaga harga diri.
Kemenangan atas Malut United dengan skor 3-2 menjadi bukti semangat juang PSM. Absennya sang kapten Yuran Fernandes memang berpengaruh, namun duet lini belakang Akbar Tanjung dan Syahrul Lasinari tampil cukup solid dalam beberapa laga terakhir.
Melihat lima pertemuan terakhir, PSM Makassar jelas unggul atas Barito Putera. Dalam periode tersebut, Barito tidak pernah menang dan hanya mampu menahan imbang sebanyak dua kali. Ini menjadi indikasi kuat bahwa Juku Eja selalu tampil lebih baik dalam laga ini.
Kedua pelatih diperkirakan akan menurunkan pemain-pemain terbaik mereka, dengan komposisi yang cukup familiar di beberapa laga terakhir. Kendati masih ada pemain absen, strategi kedua pelatih tetap akan mengutamakan penguasaan lini tengah dan efisiensi serangan.
Laga ini diperkirakan berjalan dengan intensitas tinggi. Barito akan tampil menyerang sejak menit awal untuk mencetak gol cepat dan mengamankan kemenangan. Namun, ini berpotensi membuat mereka terbuka terhadap serangan balik cepat dari PSM yang memiliki lini depan tajam dan cepat.
PSM, yang bermain tanpa beban, kemungkinan besar akan lebih sabar dan menunggu kesalahan lawan. Absennya beberapa pemain inti Barito juga menjadi celah yang bisa dimanfaatkan tim tamu.
Jika melihat tren performa dan rekor pertemuan, PSM Makassar memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan ini. Namun motivasi kuat dari Barito yang ingin bertahan di Liga 1 bisa jadi pembeda.
Prediksi skor akhir: Barito Putera 1-2 PSM Makassar.
Pertandingan antara Barito Putera dan PSM Makassar bukan sekadar duel biasa. Bagi Barito, ini adalah laga hidup mati yang bisa menentukan masa depan mereka di Liga 1. Sementara bagi PSM, ini adalah momen untuk menunjukkan konsistensi dan profesionalisme hingga akhir musim. Dengan kondisi tersebut, laga ini dijamin berlangsung sengit dan menarik untuk disaksikan.
Baca Juga: Prediksi Bali United vs Madura United: Duel Krusial di Pekan ke-33