Dreadout 2 adalah kelanjutan dari game horor populer asal Indonesia, Dreadout, yang mengusung kengerian dan misteri melalui cerita yang mendalam dan gameplay yang seru. Game ini bukan hanya melanjutkan petualangan Linda, tokoh utama dari seri sebelumnya, tetapi juga memperkenalkan sejumlah elemen baru yang membuat pengalaman bermain semakin intens. Mari kita telusuri lebih dalam tentang berbagai aspek yang ada di Dreadout 2.
Dreadout 2 melanjutkan cerita dari game pertama, di mana Linda kembali menghadapi ancaman supranatural yang mengganggu kehidupan sehari-harinya. Kali ini, dia dihadapkan dengan sosok wanita bergaun hitam yang memberikan teror melalui kejadian-kejadian aneh. Cerita ini berkembang melalui berbagai bab yang semakin mencekam, mengungkap lebih banyak misteri yang membuat pemain terus penasaran.
Salah satu hal yang patut diacungi jempol adalah sistem penceritaan yang rapi. Setiap bab dalam permainan memberikan petunjuk yang semakin mendalam tentang latar belakang cerita, dan meskipun game ini tidak memberikan banyak backstory tentang karakter lain, pengembang sudah menyiapkan fitur “Story Before” yang membantu pemain baru memahami alur dari dua game sebelumnya.
Linda, sang protagonis, tampil dengan penampilan baru, termasuk rambut pendek yang menjadi ciri khasnya. Perubahan ini membawa dampak emosional dalam cerita, dengan menunjukkan bagaimana kejadian-kejadian dalam game pertama mempengaruhi dirinya. Meskipun ada kekurangan dalam pengembangan karakter, terutama karakter pendukung, cerita secara keseluruhan tetap menarik dan penuh dengan ketegangan.
Secara visual, Dreadout 2 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan game pertama. Penggunaan Unreal Engine 4 memungkinkan pengembang untuk menciptakan dunia semi open-world yang sangat hidup, dengan suasana perkotaan khas Indonesia yang bisa kamu jelajahi. Dari lingkungan sekolah hingga pemakaman, setiap lokasi dipenuhi dengan detail yang membuat dunia game terasa sangat nyata.
Setiap tempat dalam game ini dirancang dengan sangat rinci, seperti gang-gang sempit, kehidupan kost-kostan, dan bahkan kegiatan mistis di kuburan yang kental dengan nuansa Indonesia. Semua ini memberikan kesan seolah-olah kamu sedang berada di dunia nyata yang dipenuhi dengan kekuatan supranatural. Tak hanya itu, desain musuh yang tampil lebih menyeramkan, seperti zombie dan wanita bergaun pengantin hitam, memberikan kesan lebih menyeramkan dan mengingatkan pada game horor barat seperti Silent Hill.
Salah satu perubahan terbesar yang ditawarkan Dreadout 2 adalah sistem pertarungan melee yang lebih intens. Jika di game pertama kamu lebih banyak mengandalkan kamera untuk melawan makhluk gaib, di Dreadout 2, kamu juga harus menggunakan senjata tajam untuk bertarung secara langsung. Sistem pertarungan baru ini menghadirkan aksi yang lebih seru dan dramatis, dengan darah dan efek visual yang memperkuat kesan brutalnya pertarungan.
Selain pertarungan melee, Irisphone masih menjadi senjata utama dalam game ini. Meskipun tidak ada banyak perubahan signifikan pada fungsinya, pengembang menambahkan fitur stun yang memungkinkan Linda untuk melancarkan serangan brutal setelah musuh terstun. Namun, sayangnya Irisphone tetap memiliki keterbatasan, dan beberapa fitur seperti charge shot terasa kurang efektif dalam memberikan damage yang besar.
Audio di Dreadout 2 memberikan kontribusi besar terhadap atmosfer horor yang dibangun dalam game. Efek suara yang dihasilkan saat pertarungan atau eksplorasi sangat mencekam, menciptakan ketegangan yang terus-menerus dirasakan pemain. Sayangnya, masalah muncul dengan inkonsistensi dalam voice acting. Beberapa karakter mengubah bahasa secara tiba-tiba antara cutscene dan gameplay, yang bisa sedikit mengganggu pengalaman bermain.
Musik latar dalam Dreadout 2 juga menjadi elemen penting dalam memperkuat suasana horor. Salah satu lagu yang cukup mencolok adalah "Saredona" dari Kuburan Band, yang menjadi pengiring selama eksplorasi di game ini. Meski demikian, masalah voice acting yang tidak konsisten sedikit mengurangi kekuatan dari elemen audio ini.
Dreadout 2 menawarkan berbagai perubahan yang membuatnya lebih menarik dibandingkan seri pertama. Peningkatan visual, sistem pertarungan melee, dan dunia semi open-world adalah fitur-fitur utama yang menyegarkan gameplay. Meskipun ada beberapa kekurangan, seperti inkonsistensi voice acting, masalah balancing, dan bug, secara keseluruhan game ini tetap menawarkan pengalaman horor yang mengasyikkan. Dengan beberapa update dan patch, game ini bisa semakin sempurna.
Jika kamu penggemar game horor dan ingin merasakan pengalaman seru dengan nuansa Indonesia yang kental, Dreadout 2 patut untuk dicoba. Meskipun ada beberapa kekurangan teknis, atmosfer horor yang dibangun, cerita yang menarik, dan gameplay yang intens tetap membuat game ini layak dimainkan.
Baca Juga: YouTube Tidak Bisa Dibuka karena Usang? Ini Solusinya