Penggunaan sepeda motor sebagai sarana transportasi sehari-hari sudah menjadi pilihan bagi banyak orang karena efisiensinya dalam menembus kemacetan. Namun, meskipun banyak pengendara yang sudah mengerti pentingnya keselamatan di jalan, masih ada banyak kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengguna motor. Kebiasaan ini bisa berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain di sekitar jalan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebiasaan buruk tersebut dan menghindarinya untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara motor dan bisa menyebabkan kecelakaan:
Banyak pengendara motor yang senang memacu kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi, terutama saat jalanan sepi. Walaupun hal ini bisa memberikan sensasi adrenalin, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi berisiko besar. Kecepatan yang tinggi mengurangi waktu reaksi saat mengerem, memperbesar kemungkinan kecelakaan jika terjadi hal-hal yang tidak terduga di jalan.
Helm adalah pelindung utama bagi pengendara motor yang dapat mengurangi cedera serius saat kecelakaan. Meskipun tidak ada polisi yang terlihat di sekitar, pengendara harus selalu menggunakan helm, baik untuk perjalanan jauh maupun dekat. Mengabaikan penggunaan helm bisa meningkatkan risiko cedera kepala yang fatal. Pastikan helm yang digunakan sesuai dengan standar keselamatan.
Emosi yang tidak terkontrol, seperti marah atau kesal, dapat membuat pengendara motor bertindak terburu-buru dan tidak rasional. Misalnya, saat pengendara merasa kesal dengan kendaraan lain yang memotong jalan, mereka mungkin akan memacu motornya dengan cepat atau mengambil tindakan berbahaya lainnya. Mengemudi dalam kondisi emosi yang tidak stabil sangat berisiko, karena dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk berpikir jernih.
Saat berkendara, banyak pengendara yang tergoda untuk menggunakan ponsel, baik untuk menelepon, mengirim pesan, atau sekadar memeriksa pemberitahuan. Hal ini sangat berbahaya karena bisa mengalihkan perhatian dari jalan. Menggunakan ponsel saat berkendara bisa mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika perlu melakukan panggilan atau mengecek pesan, pastikan untuk berhenti sejenak di tempat yang aman.
Penggunaan lampu sen sangat penting saat berkendara untuk memberi tahu pengendara lain tentang niat kita. Namun, masih banyak pengendara motor yang malas untuk menyalakan lampu sen ketika ingin belok atau berpindah jalur. Ini dapat menyebabkan kebingungan bagi pengendara lain dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Menggunakan lampu sen adalah hal sederhana yang dapat menghindari banyak masalah di jalan.
Walaupun terkadang kita merasa terburu-buru, menerobos lampu merah adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Kebiasaan ini sangat berbahaya karena lampu merah biasanya menandakan bahwa ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan. Jika pengendara motor menerobos lampu merah, kecelakaan fatal bisa terjadi. Tidak ada alasan yang membenarkan tindakan ini, karena keselamatan harus selalu diutamakan.
Menempel kendaraan di depan terlalu dekat adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengendara motor. Selain mengganggu pengendara lain, hal ini juga berbahaya karena jika kendaraan di depan berhenti mendadak, pengendara motor tidak akan memiliki cukup waktu untuk mengerem. Menjaga jarak aman dengan kendaraan lain sangat penting untuk memberikan waktu reaksi yang cukup dalam situasi darurat.
Beberapa pengendara motor sering kali mencoba mendahului kendaraan lain di tikungan, belokan, atau persimpangan. Manuver ini sangat berbahaya karena pengendara tidak dapat melihat kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Melakukan hal ini dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Sebaiknya tunggu sampai jalur benar-benar aman sebelum mendahului.
Kebiasaan buruk lainnya adalah tidak melakukan pemeriksaan rutin terhadap motor, seperti memeriksa rem, ban, dan oli. Motor yang tidak terawat dengan baik lebih rentan mengalami kerusakan di jalan dan dapat menyebabkan kecelakaan. Melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala adalah cara yang tepat untuk memastikan motor selalu dalam kondisi prima.
Berkendara di trotoar atau area yang tidak diperuntukkan bagi kendaraan bermotor adalah kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kenyamanan pejalan kaki dan pengendara lain. Selain itu, pengendara motor juga berisiko terkena kecelakaan dengan kendaraan lain jika berkendara di jalur yang tidak seharusnya. Pastikan selalu mengikuti rambu dan aturan lalu lintas yang ada.
Kebiasaan buruk saat berkendara motor bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga bisa membahayakan orang lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keselamatan, dan tidak melakukan tindakan yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan menghindari kebiasaan buruk tersebut, perjalanan Anda akan lebih aman dan nyaman. Semoga artikel ini dapat meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara.