Kalduikan

Daftar Pidato Terpanjang Para Pemimpin Dunia di PBB, Ada Presiden RI

Jakarta, objectright Indonesia

Saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (
PBB
), New York, Senin (22/9) waktu setempat, pengeras suara tiba-tiba mati.
Rupanya, hal itu karena waktu yang digunakan sudah melebihi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Terdapat aturan prosedur bahwa setiap negara mendapat kesempatan 5 menit. Apabila pidato lebih dari 5 menit maka mikrofon akan dimatikan,” kata Direktur Informasi dan Media Kemlu RI Hartyo Harkomoyo.
Ia menyampaikan setiap pertemuan PBB memiliki aturan tersendiri, seperti aturan alokasi waktu yang diberikan.
Aturan alokasi waktu di Majelis Umum baru diberlakukan pada 1972 yang tercantum dalam Peraturan 72 Tata Tertib Majelis Umum (A/520/Rev.20).
Begitu pula di sesi debat Sidang Majelis Umum PBB, setiap kepala negara diberikan porsi waktu maksimal 15 menit.
Namun saat Presiden AS Donald Trump, pidato memakan waktu nyaris satu jam, jauh melebihi batas waktu yang ditetapkan.
Sebelum ada aturan batas waktu, sejumlah kepala negara bisa berpidato berjam-jam di PBB tanpa batas waktu yang ditetapkan.
Dalam catatan persidangan PBB seperti dikutip dari situs United Nations (ask.un.org), ada beberapa kepala negara yang berpidato sangat panjang, ini daftarnya:
Fidel Castro 269 Menit
Pemimpin Kuba Fidel Castro tercatat sebagai pemimpin dunia terlama yang yang menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB. Menghabiskan waktu sampai 269 menit atau 4,5 jam pada pada sidang pleno ke-872 Majelis Umum pada tanggal 26 September 1960.
Isi sepanjang pidato tak lebih dari mengutuk Amerika Serikat. Pada tahun 1960 pemerintahan Castro yang menerapkan sistem sosialis menasionalisasi perusahaan-perusahaan swasta, termasuk ratusan perusahaan cabang asal Amerika Serikat, dan menaikkan pajak tinggi untuk produk AS.
Di tengah embargo AS, Castro dalam pidato panjangnya mengatakan bahwa monopoli bisnis Amerika telah menyengsarakan rakyat Kuba.
Sekou Toure 144 menit
Posisi kedua ditempati oleh Sekou Toure, Presiden Guinea yang berpidato selama 144 menit atau 2,5 jam. Dia berpidato pada 10 Oktober 1960.
Toure adalah pemimpin politik Guinea dan negarawan Afrika yang menjadi presiden pertama Guinea dari tahun 1958 hingga kematiannya pada tahun 1984. Touré adalah salah satu nasionalis Guinea utama yang terlibat dalam memperoleh kemerdekaan negaranya dari Prancis. Dia kemudian meninggal di Amerika Serikat pada tahun 1984.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Nikita Sergeyevich Khrushchev 140 Menit
Posisi ketiga diraih oleh pemimpin Uni Soviet (Rusia) Nikita Khrushche yang berpidato sepanjang 140 menit atau hanya terpaut empat menit dari Sekou Toure dari Guinea. Nikita berbicara pada sidang pleno ke 869 23 September 1960.
Sukarno 121 Menit
Presiden Sukarno pidato di PBB selama 121 menit atau 2 jam. Pidato yang berlangsung pada 30 September 1960 itu mengambil judul “To Build a World Anew” (Membangun Dunia Baru Kembali). Seperti biasa Bung Karno tampil berjas dan memaki peci kebanggaannya.
Dikutip dari situs arsip nasional RI, disebutkan pidato Bung Karno merupakan pidato bersejarah dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia. Bahkan pidato tersebut memberi pengaruh kuat bagi negara-negara dunia ketiga dalam melawan penindasan dan kolonialisme yang kala itu masih bercokol di sebagian dunia ketiga.
Situasi dunia kala itu, terbagi dalam dua blok timur dan barat. Timur diwakili oleh Rusia dan barat oleh Amerika Serikat, dan mereka sedang menancapkan pengarunya di dunia. Namun Soekarno mengingatkan pentingnya tata dunia baru yang lebih berkeadilan.
Tidak heran, pada 2023 isi pidato Bung Karno itu telah ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO. Penetapan tersebut dilakukan dalam sidang pleno oleh Executive Board UNESCO pada 10-24 Mei 2023.
Muammar Khadafi 96 Menit
Posisi kelima ditempati oleh pemimpin revolusi Libya Kolonel Muammar Khadafi yang berpidato selama 96 menit atau 1,5 jam.
Pidato yang berlangsung pada 23 September 2009 itu, merupakan pidato pertama sekaligus terakhir Khadafi. Sebab setelah itu, terjadi kerusuhan di Libya dan menyebabkan Khadafi ditangkap pada 2011 oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya atas dukungan penuh Amerika Serikat.
Dalam pidato di PBB, Khadafi menuduh negara-negara besar di Dewan Keamanan mengkhianati prinsip-prinsip Piagam PBB. “Pembukaan (piagam PBB) menyatakan semua negara sederajat apakah mereka kecil atau besar,” kata khadafi.
Setelah membaca salinan Piagam PBB, Khadafi mengutuk hak veto yang dimiliki lima anggota tetap DK, satu butir merujuknya sebagai “dewan teror”. Berbicara melalui seorang penerjemah, ia berkata: “Hak veto bertentangan dengan piagam itu, kami tidak menerimanya dan kami tidak mengakuinya,” katanya.
Daftar Pidato Terpanjang Para Pemimpin Dunia di PBB, Ada Presiden RI
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN:
1
2

Baca lagi: Untung365 Situs Login Alternatif Informasi Berita Pinjaman | Nvidia Suntik Rp1.655 T Beli Saham dan Suplai Chip Open…

Baca lagi: Typhoon Super Ragasa ‘Rumkens’ in Taiwan, Lake overflowed & 14 people were killed

Baca lagi: Robertson Sindir Ekitike Usai Kartu Merah ‘Bodoh’

Baca lagi: James McAvoy Ditonjok Orang Tak Dikenal di Bar Pesta TIFF

Picture of content

content

You may also like