Jakarta, objectright Indonesia
—
Menteri Luar Negeri
Amerika Serikat
Marco Rubio bertemu dengan Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu
di Yerusalem, Minggu (14/9).
Di sana, Menlu yang merupakan umat Katolik tersebut berdoa bersama Netanyahu di Tembok Ratapan, salah satu situs paling suci Yudaisme.
AFP
melaporkan doa itu turut diikuti oleh Duta Besar AS untuk Israel Mike Huckabee, seorang pendeta Protestan evangelis. Rubio dan Huckabee terlihat mengenakan kippa di kepala sambil mengulurkan tangan menyentuh Tembok Ratapan.
Para pejabat AS itu kemudian dibawa berkeliling ke sisa-sisa bagian Bait Suci Kedua yang dihancurkan oleh Romawi pada tahun 70 Masehi.
Dalam kunjungan ini, Netanyahu terang-terangan menyampaikan rasa kagumnya pada Rubio. Ia menyebut Rubio sebagai “teman Israel yang luar biasa”.
“Saya kira kunjungannya ke sini adalah bukti daya tahan, kekuatan, dan aliansi Israel-Amerika,” kata Netanyahu kepada wartawan.
“Ini sekuat dan setahan lama batu Tembok Ratapan yang baru saja kami sentuh,” lanjutnya.
Rubio adalah pejabat AS paling senior yang mengunjungi Tembok Ratapan sejak Menteri Luar Negeri era periode pertama Presiden Donald Trump, Mike Pompeo, pergi bersama Netanyahu pada 2019.
Kunjungan Pompeo saat itu bersifat simbolis karena AS secara historis mencoba menunjukkan netralitas pada status situs suci tersebut, yang juga mencakup Masjid Al-Aqsa selaku situs suci bagi umat Islam.
Pendahulu Rubio, Antony Blinken, sering mengunjungi Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Namun, pejabat beragama Yahudi tersebut tidak pernah terlihat pergi ke Tembok Ratapan. Blinken alih-alih tinggal di Tel Aviv yang lebih sekuler.
(blq/dna)
Baca lagi: Chinese scientists transplant pig lungs to humans, the results?
Baca lagi: Daftar 5 Pemain Tak Masuk Line Up Timnas Indonesia vs Taiwan
Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur
Baca lagi: Javier Bardem Pakai Keffiyeh di Emmy Awards, Serukan Boikot Israel
