Jakarta, objectright Indonesia
—
Mahkamah Konstitusi Kolombia pada Jumat (12/9) memerintahkan Meta untuk mengubah kebijakan privasi dan menyatakan platform media sosial itu telah menginjak-injak kebebasan berekspresi seorang aktris porno.
Dikutip dari AFP, aktris tersebut adalah Esperanza Gomez, salah satu aktris konten dewasa paling terkenal di Kolombia. Akun Instagrammya ditutup secara paksa setelah ia mengunggah foto hanya mengenakan pakaian dalam.
Gomez yang memiliki lebih dari 5 juta pengikut di Instagram, mengatakan bahwa keputusan Meta untuk menutup akunnya mempengaruhi kemampuannya untuk bekerja. Ia juga mengatakan tidak mendapat penjelasan yang jelas dari Meta.
Meta, perusahaan yang memiliki Facebook dan WhatsApp serta Instagram, berargumen bahwa Gomez melanggar aturan tentang ketelanjangan.
Kini pengadilan memutuskan bahwa Meta bertindak sewenang-wenang dengan menutup akun Gomez.
Mahkamah juga memutuskan bahwa Meta “menerapkan kebijakan tentang ketelanjangan dan layanan seksual secara tidak konsisten,” dengan mencatat bahwa akun-akun lain dengan konten serupa dengan milik Gomez tetap aktif.
Pengadilan juga memerintahkan Meta untuk meninjau dan menyesuaikan ketentuan penggunaan dan kebijakan privasi Instagram, sehingga pengguna memahami dengan jelas mekanisme untuk menentang keputusan moderasi.
Putusan tersebut tidak merinci sanksi atas ketidakpatuhan.
Ini bukan pertama kalinya pengadilan di Amerika Selatan mewajibkan jejaring sosial untuk mengubah kebijakan.
Pada Juni lalu, Mahkamah Agung Brasil memutuskan bahwa platform bertanggung jawab langsung atas konten ilegal, termasuk ujaran kebencian, dan harus segera bertindak untuk menghapusnya.
Meta belum merespons apapun terhadap keputusan MK tersebut.
(afp/vws)
[Gambas:Video objectright]
Baca lagi: Justin Timberlake Didiagnosis Sakit Lyme, Lega Bisa Selesaikan Tur
Baca lagi: Qatar is said to feel betrayed by Trump after being attacked by Israel
Baca lagi: Waiting for Calvin Verdonk’s debut on Lille vs Toulouse
Baca lagi: Jadwal Siaran Langsung Sprint Race MotoGP San Marino