Kalduikan

Dubes RI: Prabowo Akan Pidato Urutan Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, objectright Indonesia

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat (AS), Dwisuryo Indroyono Soesilo menyatakan Presiden RI
Prabowo Subianto
akan berpidato pada urutan ketiga dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (
PBB
) pada 23 September mendatang.
Sebelumnya Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyebut Prabowo akan berpidato pada hari pertama sidang majelis umum di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/9) mendatang.
Mengutip dari
Antara
, Dwisuryo mengatakan Prabowo akan berpidato setelah Presiden AS Donald Trump (urutan pertama) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva (urutan kedua).
Trump akan berpidato urutan pertama sebagai tuan rumah yang juga tergabung dalam kelompok G7, G20, hingga Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Sementara Lula di urutan selanjutnya ewakili organisasi kerja sama ekonomi dan politik BRICS.
Lalu, Prabowo di urutan ketiga sebagai salah satu negara nonblok.
“Indonesia berada di posisi ketiga, mewakili salah satu negara nonblok yang kuat di dunia. Jadi, ini adalah sesuatu yang ingin saya bagikan, dalam waktu kurang dari satu tahun sejak dilantik, Presiden Prabowo telah dikenal dan diterima dengan baik oleh komunitas internasional,” kata Dwisuryo, Selasa (9/9) lalu.
Dwisuryo menegaskan kehadiran Presiden Prabowo di UNGA menjadi momentum penting bagi diplomasi tanah air karena ini akan menjadi kehadiran presiden Indonesia yang pertama kalinya sejak 10 tahun terakhir.
Sebelumnya, Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun kepemimpinannya, memilih tidak menghadiri secara langsung Sidang Majelis Umum PBB. Ayah dari Wapres Gibran Rakabuming Raka itu memilih mendelegasikan menteri luar negeri saat itu, Retno Marsudi, untuk berpidato mewakili Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB.
“Saya rasa ini adalah pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir seorang presiden Indonesia memberikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB, dan seperti kita tahu, ada sekitar 200 negara anggota PBB,” ucap Dwisuryo.
Dwisuryo baru dilantik sebagai Duta Besar RI untuk AS pada 25 Agustus lalu. Saat ini dia sedang menunggu penerbitan surat kepercayaan sebelum bertolak ke Washington, AS.
(antara/kid)
[Gambas:Video objectright]

Baca lagi: Mercy BJ Habibie specifications allegedly bought by RK from the results of corruption

Baca lagi: Kata Israel usai Diamuk Serang Qatar: Tak Selalu soal Kepentingan AS

Baca lagi: DPR Soroti Dugaan Pidana Ferry: Kalau Enggak Ada, Jangan Dibuat-buat

Baca lagi: Link Live Streaming Putri KW vs Akane di Semifinal Kejuaraan Dunia

Picture of content

content

You may also like