Kalduikan

Rencana Baru Netanyahu Caplok Gaza Dikecam Sekutu & Keluarga Sandera

Jakarta, objectright Indonesia

Rencana Perdana Menteri
Benjamin Netanyahu
untuk menguasai penuh Jalur Gaza,
Palestina
, menuai kritik sekutu di pemerintahannya dan warga Israel, terutama keluarga sandera Hamas.
Netanyahu mengatakan rencana baru itu bukan untuk menduduki Gaza, tetapi mendirikan pemerintahan sipil di sana. Dia juga menyebut masih harus memusnahkan dua pertahanan terkuat Hamas untuk mengakhiri perang.
Sekutu Netanyahu dari sayap kanan ekstrem yang juga Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengecam rencana baru itu dan menyebutnya setengah hati.
“Mereka memutuskan sekali lagi untuk mengulangi pendekatan yang sama, memulai operasi militer yang tak bertujuan untuk resolusi yang menentukan,” kata Smotrich, dikutip AFP, Minggu (10/8).
Anggota kabinet sayap kanan lain, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir juga menegaskan keinginannya untuk menguasai seluruh Gaza.
“Saya menginginkan seluruh Gaza, transfer dan kolonisasi. Rencana ini tidak akan membahayakan pasukan,” kata dia.
Rencana Netanyahu mencaplok total Gaza sebelumnya menuai penolakan dari militer. Kepala Staf Angkatan Bersenjata militer Israel menyebut operasi skala penuh akan membuat mereka terjebak dan sulit mengakhiri perang.
Usulan Netanyahu juga ditolak keluarga sandera dan mayoritas warga Israel. Warga sampai demo besar-besaran pada pekan lalu menuntut pemerintah segera memulangkan sandera dan mengakhiri perang.
“Rencana baru ini hanyalah rencana lain yang akan gagal, dan bisa jadi ini akan menjadi akhir bagi para sandera kami, dan tentu saja, ini mungkin akan merenggut lebih banyak nyawa tentara kami,” ujar pengunjuk rasa Joel Obodov.
Netanyahu dan pendukung gagasan itu mengeklaim rencana tersebut demi memulangkan para sandera.
Saat ini, terdapat 49 sandera yang dilaporkan ditawan di Gaza.
(isa/bac)

Baca lagi: Minister of Religion believes that RI is able to give birth to the civilization of the modern Islamic world

Baca lagi: Israel continued to attack Gaza, 44 Palestinians were reported dead

Baca lagi: Mantan Suami Meninggal, Kelly Clarkson Amat Berduka

Baca lagi: Trump-Putin Akan Bertemu di Alaska, Uni Eropa Desak AS Undang Ukraina

Picture of content

content

You may also like