Berita

Begini Tata Cara Sujud Syukur yang Benar dan Doanya

by Penulis - Rabu, 30 Oktober 2024 16:17
IMG

Sujud syukur adalah bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diterima atau musibah yang terhindarkan. Rasulullah SAW mengajarkan sujud syukur saat menerima kabar menggembirakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sujud syukur, syarat-syaratnya, serta doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melakukannya.

Apa Itu Sujud Syukur?

Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan di luar shalat untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat besar atau terhindarnya diri dari musibah. Dalam berbagai riwayat, sujud syukur disunnahkan untuk dikerjakan setelah menerima hal baik yang datang secara tiba-tiba atau saat merasa beruntung dengan karunia Allah SWT.

Syarat-Syarat Sujud Syukur

Sujud syukur tidak dapat dilakukan sembarangan. Berikut beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar ibadah ini sah:

  • Berwudhu atau dalam keadaan suci.
  • Menghadap kiblat.
  • Mengenakan pakaian yang menutup aurat.
  • Melakukan sujud di tempat yang bersih dan tidak bergerak saat tubuh bergerak.

Syarat-syarat di atas mirip dengan syarat pelaksanaan shalat, mengingat sujud syukur merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam situasi tertentu.

Tata Cara Sujud Syukur

Berikut langkah-langkah dalam melaksanakan sujud syukur yang benar:

1. Berdiri dan Mengucap Takbiratul Ihram

Langkah pertama adalah mengambil posisi berdiri sambil bertakbiratul ihram. Hal ini mirip seperti langkah awal saat memulai shalat.

2. Turun ke Posisi Sujud

Setelah bertakbir, langsung turun ke posisi sujud tanpa ruku’. Saat sujud, letakkan dahi di atas tempat sujud dengan tuma’ninah.

3. Membaca Doa Saat Sujud

Berikut doa yang dianjurkan saat melaksanakan sujud syukur:

سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ

“Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta.”

4. Bangun dan Diam Sejenak

Setelah sujud, bangun dari posisi sujud dan diam sejenak untuk menenangkan diri sebelum menyelesaikan ibadah ini.

5. Salam

Ibadah sujud syukur diakhiri dengan salam seperti dalam shalat, meski tidak ada kewajiban membaca tahiyat.

Kapan Sujud Syukur Dilakukan?

Beberapa momen yang dianjurkan untuk melakukan sujud syukur meliputi:

  • Ketika menerima kabar baik atau nikmat besar.
  • Saat terhindar dari bahaya atau musibah.
  • Ketika melihat seseorang terkena musibah, untuk mengingatkan diri agar bersyukur.

Pahala dan Hikmah Sujud Syukur

Selain sebagai bentuk rasa syukur, sujud syukur memiliki hikmah besar. Ini dapat meningkatkan keimanan dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah. Beberapa ulama juga menganjurkan untuk menambahkan sedekah setelah melakukan sujud syukur agar bentuk syukur ini lengkap, baik secara spiritual maupun material.

Kesimpulan

Sujud syukur adalah bentuk ibadah yang dapat kita lakukan kapan saja setelah mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah. Ibadah ini mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Dengan tata cara yang sederhana dan doa khusus, sujud syukur bisa menjadi salah satu cara memperkuat hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta.

Baca Juga: Weton Minggu Pon: Karakter, Jodoh, dan Rezeki Menurut Primbon Jawa

Baca Juga: Weton Rabu Kliwon: Watak, Karier, dan Kehidupan Cinta

Tags: