Sujud syukur adalah bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diterima atau musibah yang terhindarkan. Rasulullah SAW mengajarkan sujud syukur saat menerima kabar menggembirakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sujud syukur, syarat-syaratnya, serta doa yang dianjurkan untuk dibaca saat melakukannya.
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan di luar shalat untuk mengungkapkan rasa syukur atas nikmat besar atau terhindarnya diri dari musibah. Dalam berbagai riwayat, sujud syukur disunnahkan untuk dikerjakan setelah menerima hal baik yang datang secara tiba-tiba atau saat merasa beruntung dengan karunia Allah SWT.
Sujud syukur tidak dapat dilakukan sembarangan. Berikut beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar ibadah ini sah:
Syarat-syarat di atas mirip dengan syarat pelaksanaan shalat, mengingat sujud syukur merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam situasi tertentu.
Berikut langkah-langkah dalam melaksanakan sujud syukur yang benar:
Langkah pertama adalah mengambil posisi berdiri sambil bertakbiratul ihram. Hal ini mirip seperti langkah awal saat memulai shalat.
Setelah bertakbir, langsung turun ke posisi sujud tanpa ruku’. Saat sujud, letakkan dahi di atas tempat sujud dengan tuma’ninah.
Berikut doa yang dianjurkan saat melaksanakan sujud syukur:
سَجَدَ وَجْهِيَ لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ
“Diriku bersujud kepada Zat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha suci Allah, sebaik-baik pencipta.”
Setelah sujud, bangun dari posisi sujud dan diam sejenak untuk menenangkan diri sebelum menyelesaikan ibadah ini.
Ibadah sujud syukur diakhiri dengan salam seperti dalam shalat, meski tidak ada kewajiban membaca tahiyat.
Beberapa momen yang dianjurkan untuk melakukan sujud syukur meliputi:
Selain sebagai bentuk rasa syukur, sujud syukur memiliki hikmah besar. Ini dapat meningkatkan keimanan dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur kepada Allah. Beberapa ulama juga menganjurkan untuk menambahkan sedekah setelah melakukan sujud syukur agar bentuk syukur ini lengkap, baik secara spiritual maupun material.
Sujud syukur adalah bentuk ibadah yang dapat kita lakukan kapan saja setelah mendapatkan nikmat atau terhindar dari musibah. Ibadah ini mengajarkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Dengan tata cara yang sederhana dan doa khusus, sujud syukur bisa menjadi salah satu cara memperkuat hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta.
Baca Juga: Weton Minggu Pon: Karakter, Jodoh, dan Rezeki Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Weton Rabu Kliwon: Watak, Karier, dan Kehidupan Cinta